Jumat, 13 Mei 2016

Cerita Dewasa - Liburan Ku Bersama Perawan

{ Nonton Juga Ya Film Dewasa DisiniFILM SEMI Online }

Cerita Dewasa - Saya memiliki keluarga yang saya cintai namun saya juga memiliki simpanan yang mana saya kerap memanggil dia dengan nama istri, dia pernah menyampaikan kalau dia menginginkan lihat saya bercumbu dengan wanita lain, oleh karena itu narasi ini saya tuliskan serta saya sebarkan, satu hari bila tidak salah hari sabtu waktu saya mengendarai dengan menyalakan AC lantaran memanglah saat itu hawa panas banget di luar. 

Cerita Dewasa - Liburan Ku Bersama Perawan

Seperti sudah direncanakan, kubelokkan mobil ke arah pom bensin di Sentul. sesudah tadi tidak pernah saya mengisinya. Dalam tiap-tiap antrian mobil yang cukup panjang tampak ada gadis-gadis penjual minuman tambah energi. Sepintas cukup mencolok lantaran seragamnya yang cukup kontras dengan warna seputarnya. 

Dari sederetan gadis-gadis itu terlihat ada seseorang yang paling cantik, putih, cukup cocok dengan warna-warni seragamnya. Ia sangat manis untuk bekerja diterik matahari seperti ini meskipun memakai topi. 

Ketika tersenyum, senyumnya lebih mengukuhkan lagi bila disini tidaklah tempat yang layak baginya untuk bekerja. Saya pernah cemas bila ia tak ada di deretanku serta saya masihlah tenggelam dalam beragam terkaan mengenainya, saya tak pernah bereaksi saat ia mengangguk, tersenyum serta tawarkan produknya. 

Pada akhirnya dengan muka memohon ia berkata, “Buka dong kacanya.. ” Selekasnya saya sadar dengan kondisi serta refleks buka kaca jendelaku. Istriku cuma memerhatikan, tak ada komentar. 

Meluncurlah kalimat standard yang ia katakan setiap saat berjumpa calon konsumen. Suaranya enak didengar, namun saya tidak menyimaknya. Saya jadi balik ajukan pertanyaan, “Kamu ngapain kerja disini? ” 

“Mom, kita kan masihlah butuh sekretaris, mengapa tak dia saja kita cobalah. ” 

“Ya, bisa aja”, jawab istriku. 

“Gimana ingin? ” tanyaku pada gadis itu. 

“Mau.. ingin Mas”, tuturnya. 

Sesudah kenalan sebentar serta sama-sama ganti nomer telephone, kulanjutkan perjalananku sesudah isi bensin hingga penuh. Istriku pada akhirnya tahu bila maksudku yang paling utama hanya menginginkan ‘berkenalan’ dengannya. Ia begitu sepakat serta ketertarikan. 

Malam sekitaran jam 20 : 00 HP istriku berdering, sesuai sama perbincangan ia akan tiba menjumpai kami. Sesudah di beri tahu alamat hotel kami, sebagian waktu lalu ia nampak dengan tampilan yang cukup rapi. 

Ia cepat sekali akrab dengan istriku lantaran nyatanya datang dari daerah yang serupa yakni **** (edited), Jawa Barat. Tidaklah sampai 1/2 jam kami telah terasa benar-benar sebagai satu keluarga yang akrab. 

Ia telah berani terima tawaran kami untuk turut bermalam berbarengan. Ia pernah pamit sebentar untuk menyuruh sopir satu diantara keluarganya untuk pulang saja, serta telephone ke saudaranya kalau malam itu ia tak pulang. 

Sesudah narasi ke sana-kemari pada akhirnya percakapan kami menjurus ke permasalahan sex. Sesudah agak kaku sebentar lalu situasi mencair kembali. Saat ini dia mulai menimpali walaupun agak malu-malu. Singkat narasi dia masihlah perawan, telah dijodohkan oleh keluarganya yang ia belum demikian senang. 

Keingintahuannya pada permasalahan sex termasuk juga agak tinggi, namun pacarnya itu begitu pemalu, termasuk juga agak dingin serta agak kampungan walaupun berpendidikan cukup. Kami katakan kalau dalam permasalahan sex kami senantiasa terbuka, miliki banyak koleksi foto pribadi, bahkan juga kesempatan ini kami menginginkan bikin foto saat ‘bercinta’. 

“Udah ah, kita sembari tiduran saja yuk ngobrolnya”, ajak istriku. 

“Nih anda gunakan kimono satunya”, kata istriku sembari memberi pakaian inventaris hotel. Sedang saya yang tak ada persiapan untuk bermalam pada akhirnya cuma memakai kaos serta celana dalam. Ia serta istriku telah merebahkan tubuhnya ditempat tidur, lalu saya hampiri istriku segera memeluknya dari atas. 

Kucumbu istriku mulai dari bibir, pipi, leher, serta buah dadanya. Istriku mengerang menikmatinya. Saya hentikan cumbuanku sesaat lalu memohon tamu istimewaku untuk mengambil foto dengan kamera digital yang senantiasa kami bawa. Terlihat ia agak kikuk, kurang kuasai kondisi saat saya melihatnya.

Sesudah saya mengajarinya bagaimana memakai kamera yang kuberikan itu, lalu kuteruskan mencumbu istriku. Dengan telaten kucumbu istriku dari ujung kepala hingga ujung kaki. Saat ini tamuku nampaknya telah kuasai kondisi, ia dengan leluasa mengintip kami dari lensa kamera dari semua pojok. Pada akhirnya istriku meraih klimaksnya sesudah liang senggamanya kumainkan dengan lidah, dengan jari, serta paling akhir dengan batang istimewaku. Sedang saya belum apa-apa. 

“Sekarang ubahan Rin, anda yang maen saya yang ngambil photonya”, kata istriku. 

“Ah Mbak ini ada-ada aja”, kata Rini malu-malu. 

Sebagai lelaki, saya begitu memahami dari bhs badannya kalau dia tak menampik. Dalam kondisi telanjang bulat saya berdiri serta segera memeluk Rini yang tengah memegang kamera. Tangan kirinya ditekuk seperti bakal memegang pinggangku, namun telapaknya cuma dikepal seakan sangsi atau malu. Kuraih kamera yang masihlah di tangan kanannya lalu kuberikan pada istriku. 

Saat ini saya lebih leluasa memeluk serta mencumbunya, kuciumi pipi serta lehernya, tengah tanganku selalu menggerayang dari pundak hingga lekukan pantatnya. Pundaknya beberapakali bergerak merinding kegelian. 

Ke-2 tangannya saat ini nyatanya telah berani membalas memelukku. Lalu saya memangkunya serta merebahkannya ditempat tidur. Kukulum bibir mungilnya, kuciumi pipinya, kugigit-gigit kecil telinganya, lalu kuciumi lehernya punuh sabar serta telaten. Ia cuma mendesah, terkadang menarik nafas panjang serta terkadang tubuhnya menggelinjang-gelinjang. 

Tidaklah terlalu sulit saya buka kimononya, sesaat lalu terlihat panorama yang cukup menakjubkan. Dua bukit yang cukup fresh terbungkus rapi dalam BH yang cocok dengan ukurannya. Kulitnya putih, bersih dengan postur tubuh yang cukup indah. 

Sesaat saya melihat ke bawah, terlihat pahanya cukup menawan. Disamping itu onggokan kecil di selangkangan pahanya yang terbungkus CD memberi pemandangan keindahan. 

Ia tak menampik saat saya buka BH-nya, demikian pula saat saya melepas kimononya melalui ke-2 tangannya. Kuteruskan permainanku dengan mengelilingi sekitaran bukit-bukit fresh itu. Semua titik dibagian atasnya sudah kutelusuri tak ada yang terlewati, saat ini ke-2 bukti itu kuremas perlahan-lahan. Ia mendesah, “Eeehhh.. ” 

Ketika kukulum puting susunya, tubuhnya refleks bergerak-gerak, desahnya juga makin terang terdengar. Kuulangi lagi cumbuanku mulai dari mengulum bibirnya, mencium pipinya, lalu lehernya. Lalu kuciumi lagi bukit-bukit indah itu, serta lalu kupermainkan ke-2 puting susunya dengan lidahku. Gelinjangnya makin merasa bergerak menemani desahannya yang merasa merdu sekali. 

Petualanganku kuteruskan ke sisi bawahnya. Ia menghindar saat saya bakal buka CD-nya yang disebut baju hanya satu yang tersisa. “Ya tidak usah dibuka” ujarku, “Aku elus-elus saja ya sisi atasnya gunakan punyaku”, bujukku. 

Ia tak bereaksi, namun saya segera saja menyingsingkan CD-nya ke bawah. Tampaklah dua bibir yang mengapit lembah cintanya dihiasi bulu-bulu tidak tebal. Kupegang burungku sembari duduk mengangkang diatas ke-2 pahanya, lalu kuelus-eluskan burung itu ke ujung lembah yang beberapa masihlah tertutup CD. Agak lama dengan permainan itu, pada akhirnya mungkin saja lantaran ia juga penasaran, jadi ia tak menampik saat kulepaskan CD-nya. 

Saat ini kami keduanya sama telanjang, tidak satu helai benang juga yang tersisa. Kuteruskan permainan burungku dengan lebih leluasa. Selang beberapa saat cairan kenikmatannya juga telah meleleh menyebutkan kemunculannya. Burungku juga lebih lancar menjelajah. Namun lantaran lembahnya masihlah perawan agak sulit juga untuk menembusnya. 

Saat kucoba untuk memasukkan burungku kedalam lembah sorganya, terlihat bibir-bibir kenikmatannya turut terdorong berbarengan kepala burungku. Mengerti alam yang dilaluinya belum pernah dijamah, saya cukup sabar untuk lakukan permainan hingga lembah kenikmatannya benar-benar menerimanya dengan cara alami. 

Gelinjang, desahan, serta ekspresi berwajah yang tengah menahan kesenangan membuatku makin semangat serta lebih yakin diri tidak untuk selekasnya ejakulasi. Ia telah tak mengerti apa yang tengah berlangsung. Pada akhirnya kepala burungku sukses menembus lubang kesenangan itu. 

Kuteruskan permainanku dengan keluarkan serta memasukkan lagi kepala burungku. Ia merintih kesenangan, ia pasrah saja dengan kondisi yang berlangsung, karenanya saya meyakini kalau rintihan itu bukanlah rintihan kesakitan, jikalau ada, jadi bakal kalah dengan kesenangan yang diperolehnya. 

Setelah itu kulihat burung yang mujur itu lebih menekan kedalam. Saya telah tak tahan untuk memasukkan semua burungku ke tempatnya yang terindah. 

Lalu kurebahkan tubuhku diatas badannya yang indah, kuciumi pipinya sembari pantatku kugerakkan naik turun. Sesaat burungku lebih jauh mencapai kedalam lembah enaknya. Pada akhirnya semua berat tubuhku kuhempaskan ke badan mungil itu. 

Serta.., “Blesss. ” semua burungku masuk kedalam surga dunia yang indah. Ia mengerang, gerakan burungku juga selekasnya kuhentikan hingga liang kewanitaannya sesuaikan dengan kondisi yang baru. 

Sesudah agak lama saya juga mulai lagi memainkan gerakan-gerakanku dengan gentle. Saat ini ia mulai ikuti iramaku dengan menggerak-gerakkan pinggulnya. 

Selang berapakah lama ke-2 tangannya lekat mencengkram punggungku, kakinya turut menjepit ke-2 kakiku. Lalu nampak erangan panjang diikuti denyut-denyut dari lembah sorganya. 

“Eeehhh” desahnya. Saya juga telah tak tahan lagi untuk menumpahkan semua kesenangan, selekasnya kucabut burungku lalu kumuntahkan diluar dengan menghimpit ke selangkangannya. “Eeehhh” erangku juga. Kami berdua menarik nafas panjang. 

Sesudah agak lama lalu saya duduk, kuraih kaos dalamku lalu saya mengelap selangkangnya yang penuh dengan air kenikmatanku. 

Terlihat tempat tidurnya basah oleh cairan-cairan bercampur bercak-bercak merah. Ia juga selekasnya duduk, sesaat dari raut berwajah terlihat kesangsian pada kondisi yang sudah dirasakannya. Saya serta istriku berikan kepercayaan tidak untuk menyesali apa yang pernah berlangsung. 

Besok paginya saya pernah bermain lagi dengannya sebelumnya check out. Benar-benar satu akhir minggu yang sulit dilupakan. Pada akhirnya ia kutitipkan bekerja di perusahaan rekanku.

Cerita Sex 2016 | Cerita Dewasa | Cerita Mesum | Cerita Ngentot | Cerita Tante Sange | Cerita ABG Bispak | Cerita Memek Perawan | Cerita Sedarah | Cerita Telanjang | Tips Bercinta | Foto Hot Bugil

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com